Jumat, 23 Oktober 2020

DNS SERVER

 


DNS Server Debian 10

    Apa itu DNS Server ? DNS adalah sebuah system yang mengubah URL website ke dalam bentuk IP Address. Tanpa DNS, anda harus mengetikkan IP Address secara lengkap ketika ingin mengunjungi sebuah website. Dibawah ini adalah contoh konfigurasi DNS Server di Debian 10.
 
 
# nano /etc/network/interfaces 

        karena saya menggunakan bridge adapter dan gateway internet 43.1, maka saya menggunakan ip seperti dibawah ini :
# nano /etc/resolv.conf

# systemctl restart networking

# apt install bind9 -y
# cd /etc/bind


# cp db.local db.forward
# cp db.local db.reverse
# cp named.conf.default-zones named.conf.local
# nano named.conf.local

# nano db.forward

# nano db.reverse
  
    (Maksut dari "150" adalah IP saya yang belakang )

# apt install dnsutils -y
# apt install apache2 -y
# systemctl restart bind9
# systemctl restart apache2 
# nslookup

( Pastikan sudah terdeteksi semuanya )

Buka network & internet settings (control panel) wifi properties (IPv4) masukkan ip DNS serta gateway kalian di Preferred Dns Server :

Lalu buka di browser kalian menggunakan Domain dan IP, pastikan keduanya bisa


( Jika sudah muncul halaman "apache2" maka itu sudah bisa karena emang tampilan defaultnya itu )

Note  - Saya sarankan gunakan private window di browser kalian
          - Jika ada yang kurang jelas bisa komen dibawah

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Jika ada saran atau pertanyaan bisa komen atau hubungi admin dibawah ini

Email:

surel@dinatailham.my.id

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 3pm

Phone:

soon

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.